Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Seminar Nasional PW Pemuda Muhammadiyah Sumbar: Pemuda Lestarikan Toleransi, Kearifan Lokal dan Menjaga NKRI

Gambar

Eligi dari Padang Bintungan

Gambar
Eligi dari Padang Bintungan aqidahfilsafat Beranda  >  Informasi ,  Opini > Eligi dari Padang Bintungan Hampir 40 tahun lalu, rimba itu mulai diteruka. Ada 450 kepala keluarga membuka hutan kehidupan dalam belantara nasib yang mulai ditapaki. Maaruf, adalah salah satu di antara kepala keluarga yang mengekas kaki dan tangannya mencakar merambah semak-belukar perawan tak bertuan itu dulu. Arah ke Selatan, lebih kurang 17 km dari Koto Baru, kini wilayah ini sudah menjadi enam jorong dalam kenagarian Sialang Gaung dan segera akan menjadi kenagarian Padang Bintungan. Warga anak Nagari Bintungan merasa tenteram hidup setelah menjadi kaum muhajirin di pertengahan 1970-an. Mereka adalah kawula nusantara yang hijrah dari  Wonogori dan sekitarnya setelah proyek waduk raksasa itu menjadi listrik penerangan Jawa dan Bali. Kata Maaruf, soal ekonomi tidak terlalu payah. Mereka membuka sawah dan ladang. Ada yang yang menanam padi dan tanaman plawija. Ada yang berternak me

Konsolidasi Persyarikatan dengan Ketua PP Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc., M.Ag

Gambar

Media Jendela Dunia

Gambar

Tidak Tahan Melihat Penderitaan

Gambar
Bersama Walinagari (tengah), Guguak Sarai, Sungai Lasiah (Foto: Dok) Malambah, LPB MDMC, (Sabtu, 16.12.2017) Kita tidak tahan melihat mereka yang menderita, kadang-kadang lupa diri kita lebih menderita dari mereka karena tidak kuasa membantu mereka. Kita turun bersama. Sesampai di lokasi, kelihatan beberapa warga menjemur padi yang basah. Kelihatan tumpukan pakaian berkumuh tanah teronggok. Kursi, kasur, karpet, alat-alat elektronik seperti bangkai lemari pendingin coolcast atau freezer bergelimpangan. Dari Ketua PDM Kab Solok Drs. H. Afrizal Harun diperoleh laporan sementara bencana banjir bandang di Sungai Lasi Kab. Solok   kejadian Sabtu, 9  Desember baru terhimpun per tanggal 11 Des 2017 sebagai berikut. Di antara  sawah yang dilanyau banjir bandang berganti pasir (Foto: Dok) Jorong Gadung Jago : - 45 KK - 203 jiwa - bayi 10 orang - lansia 45 orang Jorong Guguak Anau : - 19 KK - 65 jiwa - balita 6 orang - lansia 9 orang Jorong

Bila Tuhan Mengingatkan

Gambar
Pk 06.00 pagi Sabtu, 16.12.2017 LPB MDMC Muhammadiyah Sumbar bersama Relief Foundation Buddha Tzu Suchi Sumbar segera bergerak ke lokasi musibah banjir bandang di beberapa lokasi di Sungai Lasi, Kab Solok (Foto: Dok.) Guguk Sarai,   Sabtu16/12/2017. Tiba-tiba gelombang air itu   masuk ke rumah.   Berlari ke pintu. Ia     berteriak minta tolong. Tetapi suara itu disambut galau. Semua tetangganya berteriak mengatakan banjir bandang.   Tak tahu apa yang dilakukan, air makin meninggi. Selutut, sepinggang, seleher dan ia berpegang ke kasau rumah dan kemudian naik ke atap. Semua berlari, berteriak, takbir, istighfar. Gelap, pekik dan gemuruh bandang dari jauh. Ada pemuda melempar tali. Ia bergayut dan tak tahu tengah apa yang terjadi selanjutnya. Ia   sampai di tebing seberang. Itulah secuil sketsa yang dialami seorang ibu pada Sabtu, 9 Desember 2017 lalu sekitar pukul 23 malam. Air baru surut sekitar pukul 4 subuh. Barulah semua menyadari bahwa nagari Guguk Sarai, S